Tumor Mata

Tumor karena bola mata disebut intraokular jika mereka terbatas pada bola mata. Penyebaran ekstraokular dan kedudukan kembali (disebut kekambuhan) setelah pengobatan yang pasti biasanya merupakan pertanda reaksi yang tidak sehat terhadap terapi.

Ocular melanoma

Melanoma, tumor ganas karena sel -sel pigmen yang disebut melanosit sering terjadi pada saluran uveal dari perhatian yang dibentuk oleh iris, tubuh ciliary dan koroid.

Iris melanoma sering berada di dalam Kaukasia sebagai nodul coklat pada iris yang merusak murid. Tidak diobati, melanoma iris memiliki kecenderungan untuk melubangi bola mata. Tubuh ciliary dan koroid termasuk dalam sklera putih dan hanya terlihat begitu pupil melebar secara luas. Massa difus (jamur atau tombol berbentuk kerah) dengan arteri melebar, pada individu antara 40-50 tahun, menunjukkan tubuh ciliary atau melanoma koroid.

Melanoma koroid mungkin merupakan yang paling umum dari sebagian besar melanoma saluran uveal. Seorang individu antara 40-50 tahun tiba-tiba dapat membuat massa berbentuk jamur atau kerah di koroid. Pertumbuhan ini benar -benar melanoma koroid, yang paling khas di antara semua melanoma saluran uveal.

Retineblastoma

Kadang -kadang, seorang anak dibawa ke spesialis arloji karena refleksi kuning yang aneh dari perhatian. Mata anak itu menyerupai orang kucing. Refleksi ini adalah karena tumor intraokular ganas yang disebut retinoblastoma, berasal dari sel retina yang belum matang (atau retinlast). Retinoblastoma menyebar ke jaringan ekstra-okular seperti saraf optik dan otak. Itu juga bisa melibatkan soket tulang yang disebut orbit, di mana sebenarnya bola mata bersarang.

Lymphoma

Limfoma, tumor sel darah putih, kadang -kadang muncul sebagai massa jaringan diskrit di mana saja di dalam tubuh, termasuk mata, kelenjar getah bening dan usus. Limfoma intraokular mempengaruhi lapisan dalam bola mata (retina atau koroid). Limfoma sering bilateral, mempengaruhi kedua mata. Seperti semua limfoma, limfoma mata dikelola oleh radioterapi, yang mungkin benar -benar melelehkan tumor.